Jakarta – PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (TMM), dengan kode saham PURE, melakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan pada entitas anak perusahaannya yang baru didirikan beberapa waktu lalu (29/9), yaitu PT Trinitan Green Energy Metals (TGEM).
TMM melakukan peningkatan modal dasar TGEM dari Rp500.000.000, menjadi Rp100,000,000,000,-, serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp250,000,000,- menjadi Rp58,214,375,000,-. Peningkatan modal setor pada TGEM dilakukan dengan metode inbreng berupa saham milik TMM di entitas anak TMM lainnya, yaitu PT Hydrotech Metal Indonesia, sebesar Rp57,964,375,000,- atau setara dengan 57,964,375 lembar saham.
Corporate Secretary PT Trinitan Metals and Minerals Tbk, Desfrina Novita menjelaskan bahwa dengan dilakukannya proses tersebut maka kepemilikan saham di TGEM bisa dikatakan berubah menjadi 100% milik TMM, dengan 1 lembar saham milik PT Trinitan Resourcetama Indonesia (TRI). Sementara itu, lanjut Desfrina, di Hydrotech Metal terjadi perubahan pemegang saham menjadi 90,62% milik TGEM, dari yang semula dimiliki oleh TMM, sementara 9,38% sisanya tetap milik TRI. Atas perubahan ini, kata Desfrina, tidak terjadi perubahan pengendalian oleh TMM, baik di TGEM secara langsung maupun di Hydrotech Metal secara tidak langsung.
Menurut Direktur Utama PT Trinitan Metals and Minerals Tbk, Widodo Sucipto, langkah pendirian entitas anak perusahaan baru ini bertujuan agar TGEM dapat mewadahi seluruh kegiatan dan perkembangan smelter yang menggunakan teknologi STAL, serta membangun ekosistem untuk mendukung optimalisasi teknologi STAL, dengan visi untuk membantu akselerasi transisi renewable energy dan elektrifikasi, sehingga PT Hydrotech Metal Indonesia dapat berfokus kepada pengembangan teknologi lanjutan dari STAL.
“Kami bermaksud mengoptimalisasi penerapan teknologi tersebut serta melakukan penelitian dan pengembangan untuk teknologi lanjutan, dengan tujuan membawa Indonesia menjadi pemasok Nikel kelas 1 dunia.” pungkas Widodo. (*)